Mengupas News dan Analisa terkini Forex, Index Saham, Komoditi, CFD.

Forex News Updated

Kecemasan Perlambatan Global Mereda, Euro Lega

Setelah terus menerus mengalami penurunan dalam 3 sesi sebelumnya, Euro akhirnya berhasil membalikkan keadaan dengan melesat hingga ke level tertinggi 3-pekan terhadap Dollar AS pada hari Jumat seiring meredanya kecemasan terhadap perlambatan ekonomi China dan zona Euro. "Penyesuaian posisi di akhir pekan nampaknya menjadi faktor yang mendukung Euro/Dollar setelah dihantam aksi jual dalam beberapa hari terakhir," kata Brian Kim, analis mata uang pada Royal Bank of Scotland di Stamford, Connecticut. "Dengan tidak adanya berita buruk dari kawasan Eropa, pelaku pasar mungkin mulai mempersiapkan diri untuk menyambut pertemuan menteri keuangan Eropa pekan ini dimana mereka  akan kembali membahas tentang ekspansi dana talangan zona Euro." Pertemuan di Copenhagen nanti akan membawa para menteri keuangan zona Euro semakin mendekati kesepakatan dana penyelamatan gabungan yang mencapai sekitar €700 milyar ($924 milyar), menurut pernyataan seorang diplomat zona Euro pada hari Jumat. Sementara dari sisi teknikal, analis menilai jika level resistensi kunci pada $1.33 tertembus, maka berpeluang menuju target selanjutnya di $1.35.

Resiko QE Membayangi Apresiasi Sterling

Poundsterling berbalik mendominasi Greenback yang melemah secara luas pada hari Jumat, meskipun para trader terlihat masih enggan untuk mendorong harga terlalu tinggi mengingat masih tersisanya kecemasan atas resiko penambahan target pembelian aset oleh Bank of England.
Pelemahan Dollar yang dipicu kemerosotan angka penjualan rumah AS telah membantu Sterling beranjak menjauhi level terendah 1-minggu di $1.5769 yang dicetak pada hari sebelumnya, ketika data penjualan ritel Inggris secara mengejutkan memperlihatkan penurunan bulanan terbesar dalam 9 bulan terakhir. "Sepertinya para investor cukup berminat untuk melakukan buy on dips pada Sterling saat ini, kendati harga masih terjebak dalam range $1.55-$1.60," kata Richard Wiltshire, kepala broker forex pada ETX Capital. Wiltshire juga menambahkan bahwa penutupan mingguan di atas MA 200-hari dapat membantu Cable memperpanjang penguatan, meskipun kemungkinan masih akan terhambat oleh level $1.60.

Pemulihan Yen Berlanjut Pasca Data Perumahan AS
Upaya pemulihan mata uang Jepang terhadap Dollar AS masih terus berlanjut untuk hari ke-3 berturut-turut pada hari Jumat pasca rilis data sektor perumahan AS secara tak terduga menunjukkan penurunan pada bulan Februari, yang mengindikasikan jika perbaikan di pasar perumahan masih belum stabil. Sebelumnya Yen sempat tertekan setelah Gubernur bank of Japan, Masaaki Shirakawa, mengatakan bahwa bank sentral dan pemerintah telah memiliki visi yang sama terhadap perekonomian, yang memperbesar peluang untuk penambahan stimulus moneter sebagai upaya mendongkrak performa ekonomi Jepang. "Bagaimanapun, tren penguatan Dollar terhadap Yen dalam beberapa waktu terakhir belum berubah," kata Koji Fukaya, kepala analis mata uang pada Credit Suisse Group AG di Tokyo. "Dan optimisme pemulihan ekonomi AS juga masih terjaga."

The information rendered herein by Research and Analyst PT Monex Investindo Futures is based on sources we believeto be reliable. However, we do not guarantee its accuracy or completeness and accept no liability for any direct or consequential losses arising from its use.


@



0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Powered by Blogger.
Forex News Updated