Mengupas News dan Analisa terkini Forex, Index Saham, Komoditi, CFD.

Forex Updated


Sterling Was-Was
Jelang Laporan Anggaran Pemerintah Kendati masih mampu bertahan tidak jauh dari level puncak 1-bulan, Poundsterling harus diperdagangkan melemah terhadap Dollar pada hari Selasa pasca rilis data inflasi Inggris yang tidak selambat perkiraan mengikis peluang pelonggaran moneter lebih lanjut dari Bank of England. Data inflasi harga konsumen Inggris turun menjadi 3,4% pada bulan Februari dari 3,6% bulan sebelumnya, sedikit di atas ekspektasi penurunan menjadi 3,3%. Sementara beberapa analis berpendapat jika uptrend Sterling masih berpotensi untuk berlanjut jika data-data ekonomi berikutnya kembali menunjukkan tanda-tanda peningkatan ekonomi, dan laporan anggaran Inggris yang akan dirilis hari Rabu memperlihatkan outlook perekonomian yang positif. Menteri Keuangan George Osborne akan mengumumkan anggaran pemerintah untuk tahun 2012-2013 pada hari Rabu di tengah munculnya tanda-tanda pemulihan ekonomi. Dalam kesempatan yang sama Office for
Budgetary Responsibility diperkirakan juga akan menaikkan prakiraan pertumbuhan ekonomi Inggris.




Resiko Perlambatan China Menguntungkan Greenback
Dollar AS berhasil membalikkan keadaan dengan bergerak menguat terhadap sebagian besar rival-rival utamanya di tengah perdagangan hari Selasa yang sepi, seiring merebaknya kekhawatiran atas melambatnya prospek pertumbuhan ekonomi China. Absennya investor jangka panjang menjadikan pemain jangka pendek sebagai pendorong utama pergerakan harga.Para analis berpendapat jika membaiknya serangkaian data ekonomi AS dan sedikit lebih optimisnya pandangan Federal Reserve AS telah menjadi faktor terbesar yang menopang laju apresiasi Greenback sejauh ini. Bahkan faktor tersebut juga turut meredam ekspektasi pelonggaran kuantitatif lebih lanjut dalam waktu dekat, dan sebaliknya memicu beberapa spekulasi tentang pengetatan kebijakan moneter yang lebih awal dari komitmen Fed. Namun sejumlah analis lainnya masih nampak skeptis dengan pergerakan Dollar, yang mereka perkirakan akan segera kehabisan tenaga.


Aussie Tumbang Pasca RBA Minutes
Dollar Australia merosot tajam pada hari Selasa setelah minutes dari pertemuan Reserve Bank of Australia terakhir mensinyalkan masih adanya peluang untuk kembali memperlonggar kebijakan moneternya. Dalam minutes tersebut, para pembuat kebijakan menilai resiko penurunan masih mengintai meskipun intensitasnya telah berkurang dibandingkan beberapa bulan lalu. Mereka juga berpendapat bahwa selama laju inflasi terkendali, maka peluang pelonggaran kebijakan masih terbuka lebar. Aussie juga tertekan oleh komentar BHP Billiton, yang mengatakan jika pertumbuhan permintaan bijih besi di China mulai melemah. Ekspansi ekonomi Cina sejauh ini telah mendongkrak permintaan sumber daya alam Australia seperti bijih besi dan batubara."Menurut Saya pasar telah bereaksi terlalu berlebihan terhadap komentar BHP Billiton. Meskipun menunjukkan gambaran yang bearish, kondisi sebenarnya tidaklah seburuk yang dipikirkan," kata Brad Bechtel, direktur manajer pada Faros Trading di Stamford, Connecticut. "Bagaimanapun, hal tersebut menekan aussie."





@



0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Powered by Blogger.
Forex Updated