Mengupas News dan Analisa terkini Forex, Index Saham, Komoditi, CFD.

Index News Updated


Asia Cemaskan Perbankan Cina
Bursa saham Asia berakhir mixed setelah media laporkan rendahnya pertumbuhan kredit perbankan Cina. Investor juga cemas mengantisipasi penggalangan dana perbankan Cina dan kebijakan properti di perekonomian terbesar No.2 dunia. Cina merupakan salah satu tujuan ekspor utama Asia. Nikkei hanya catatkan penguatan tipis 0,1% seiring investor menunggu bukti lebih lanjut akan pemulihan ekonomi AS, pasar ekspor utama Jepang. Marubeni rally akibat beredarnya isu perusahaan sedang bernegosiasi untuk membeli 12,5% saham di kawasan pertambangan bijih besi senilai $1,58 miliar.Hang Seng turun 1% setelah media laporkan penyaluran kredit perbankan Cina hanya mencapai 800 miliar yuan untuk bulan Maret; ini berarti target penyaluran kredit sebanyak 2,4 triliun yuan untuk kuartal pertama 2012 tidak akan tercapai. Saham
properti terpukul setelah data tunjukan penurunan harga jual rumah di Cina untuk lima bulan berurutan.



Wall Street Cetak Gain; BofA Anjlok
Bursa saham AS terkoreksi dari level tinggi menjelang penutupan hari Senin namun masih mencetak sedikit kenaikan, menyusul rally tajam pekan lalu. BofA tiba-tiba anjlok ke area negatif menyusul rumor atas secondary offering. BofA tidak dapat berkomentar dalam waktu dekat. Sebelumnya, saham menembus ke atas $10 per lembar saham, dua kali lipat dari level rendah bertahun-tahun $4.92 pada pertengahan Desember. “Setiap kali ada rally yang kencang pada saham, selalu ada hambatan,” ucap Joe Bell, analis
saham senior pada Schaeffer's Investment Research. “Namun menurutku koreksi apapun akan menjadi
konsolidasi yang cepat bukan puncak dari pasar.” Bell mengatakan data ekonomi kemungkinan akan menjadi penggerak pasar, menambahkan bahwa berlanjutnya perbaikan pada tingkat tenaga kerja, sentimen
konsumen dan tingkat belanja akan membuat investor kembali memasuki bursa saham.





@



0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Powered by Blogger.
Index News Updated