Mengupas News dan Analisa terkini Forex, Index Saham, Komoditi, CFD.

Forex News Updated 23 April 2012

Euro Cetak Kinerja Mingguan Terbaik Sejak Februari

Berlanjutnya apresiasi Euro terhadap Dollar AS pada hari Jumat telah menghantarkan mata uang tunggal mencatat kinerja mingguan terbaik sejak bulan Februari. Hal tersebut tidak terlepas dari solidnya hasil survey sentimen bisnis Jerman bulan April, yang mampu meredam sejenak kekhawatiran atas kondisi fiskal Spanyol dan ketidakpastian seputar pemilihan presiden Perancis hari Minggu. Hasil survey Ifo indeks iklim bisnis Jerman naik tipis menjadi 109,9 dari 109,8 pada bulan Maret, yang mementahkan ekspektasi penurunan ke 109,5. Data tersebut juga mengindikasikan jika Jerman masih mampu bertahan dari tekanan krisis hutang yang melanda kawasan itu.
Euro juga menuai dukungan dari pernyataan resmi G20 yang berkomitmen kuat untuk membantu meningkatkan sumber daya pendanaan IMF menjadi lebih dari $400 milyar guna melawan krisis hutang
Eropa. "Kecemasan atas kenaikan yield Spanyol berhasil diredakan oleh kuatnya data Jerman dan komentar IMF," kata Steven Butler, direktur bagian forex pada Scotia Capital di Toronto. "Namun, meskipun saham telah bergerak pada arah yang benar dan investor melakukan buy on dips pada Euro, pemilu Perancis pada akhir pekan masih menyisakan resiko."

Sterling Berakselerasi Pasca Data Penjualan Ritel


Poundsterling melesat hingga ke level tertinggi 5-bulan versus Dollar AS pada hari Jumat pasca rilis angka penjualan ritel yang jauh lebih baik dari perkiraan membuat para investor menjadi lebih optimis dengan prospek ekonomi Inggris. Penjualan ritel Inggris mencatat lonjakan terbesar dalam lebih dari satu tahun dengan tumbuh 1,8% pada bulan Maret, yang jauh dari ekspektasi kenaikan 0,5% dari para ekonom. Cuaca yang hangat dan kecemasan berkurangnya ketersediaan bahan bakar dinilai sebagai pemicu utama lonjakan tersebut.
"Daya tarik Sterling terlihat semakin kuat di tengah situasi zona Euro yang terus menjadi berita utama dan kekhawatiran," kata Audrey Childe-Freeman, kepala strategi mata uang JPMorgan Private Bank.

Spekulasi BoJ Terus Membayangi Yen

Yen harus menyentuh level terlemah sejak 10 April versus Greenback seiring meningkatnya spekulasi bahwa Bank of Japan akan menambah pelonggaran moneter dalam pertemuan kebijakan berikutnya pada 27 April mendatang. Spekulasi tersebut didukung oleh pidato Gubernur Masaaki Shirakawa di Washington pekan lalu, yang mengatakan bahwa Jepang masih membutuhkan stimulus moneter.
Senada dengan apa yang dilontarkan Shirakawa, Deputi Gubernur Kiyohiko Nishimura juga mengatakan bahwa meskipun BoJ mungkin tidak dapat menilai seberapa efektif langkah tersebut, ekspansi pembelian aset adalah "lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa". Keterlambatan dalam bertindak beresiko mendorong perubahan tata hukum perbankan, sehingga meningkatkan pengaruh politik,
tambahnya. "Tekanan politik terhadap BoJ kian meningkat, dan itu akan mendorong Dollar-Yen untuk
beranjak lebih tinggi," Mary Nicola, analis mata uang BNP Paribas SA di New York. BNP Paribas memperkirakan mata uang Jepang akan terus melemah hingga ke kisaran 85 per Dollar pada pertengahan tahun.


@



0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Powered by Blogger.
Forex News Updated 23 April 2012