Bursa saham Asia melemah seiring merebaknya kecemasan atas pertumbuhan Cina, ekonomi terbesar No.2 di dunia. Namun, pelemahan terbatas akibat munculnya harapan pertemuan menteri keuangan zona-euro akan setujui penambahan dana bailout Eropa. Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble, mengatakan dana bailout akan mencapai €800 miliar.
Nikkei melemah 0,3%, tertekan oleh berlanjutnya penguatan yen dan turunnya produksi industri Jepang. Sebagian analis melihat pelemahan masih bersifat koreksi dan indeks akan berkonsolidasi menjelang serangkaian data ekonomi penting yang akan dirilis minggu depan. "Saya hanya merealisasikan keuntungan pada beberapa saham keuangan. Saya sedang menunggu kesempatan yang lebih baik untuk membeli," ujar Yasuo Sakuma, manajer portofolio di Bayview Asset Management. "Sentimen masih positif dan Nikkei seharusnya tidak akan turun melewati 10.000," kata Fumiyuki Nakanishi, general manager SMBC Friend Securities.
Kospi catatkah penurunan tipis 0,02%. Tidak banyak aktivitas perdagangan seiring investor menantikan serangkaian peristiwa penting pada akhir pekan, termasuk pertemuan puncak menteri keuangan Uni Eropa dan data PMI manufaktur Cina.
Dow, S&P Cetak Kuartal Terbaik Sejak 1998
Bursa saham AS ditutup mix pada sesi perdagangan yang sepi hari Jumat, namun Dow dan S&P mencetak kenaikan kuartalan terbaik dalam hampir selama 14 tahun. Nasdaq mencetak performa kuartalan terbaik sejak 1991.
Bursa saham menguat hampir sepanjang sesi, dipicu oleh sejumlah data ekonomi yang positif dan setelah zona Eropa setuju untuk menambah dana bantuannya. Kendati rally pada indeks utama dalam 6 bulan trakhir, Jim Paulsen, kepala strategis investasi Wells Capital Management mengatakan kondisi pasar “masih sangat bagus.” “Saya akan mengalokasikan dana dari saham yang rally sangat kuat di kuartal pertama ke dalam saham yang sedikit tertinggal,” saran Paulsen. “Namun menurutku akan terjadi koreksi, namun susah untuk diperkirakan.” Sementara itu, Spanyol mengatakan akan mencoba memangkas lebih dari 27 milyar euro dalam anggarannya tahun ini melalui pajak perusahaan, penundaan gaji pegawai sipil dan memangkas belanja kementerian, menurut pejabat pemerintah.
Pekan depan, investor akan fokus pada laporan non-farm payroll bulanan AS, mengingat perkataan dari Ben Bernanke pada awal pekan ini bahwa bank sentral mungkin akan melanjutkan melonggarkan kebijakan
moneter jika pasar tenaga kerja terus melemah. Ditambah dengan musim laporan earnings yang akan dimulai pada pekan kedua bulan April dengan Alcoa yang dijadwalkan untuk melaporkan pada 10 April.
@
Tagged @ beli emas sekarang
Tagged @ surah al-waqiah
Tagged @ trading online
0 comments:
Post a Comment - Kembali ke Konten