Data
CPI Australia akan dirilis pada 23 April mendatang. Hasilnya nanti
diprediksi akan sangat menentukan arah pergerakan AUD/USD untuk jangka
menengah. Menurut perusahaan spesialis perdagangan forex,
NAB, laju inflasi domestik akan menjadi pertimbangan bagi bank sentral
dalam tugasnya sebagai motor stabilitas nilai tukar. "Namun di sisi
lain, kinerja Dollar Australia rentan terkendala oleh performa
saham-saham teknologi Amerika dan aksi hindar risiko di pasar," ujar Ray
Attrill, Joint Forex Strategy Chief NAB. Ia juga menilai hasil data CPI
yang lebih tinggi akan membuat Reserve Bank of Australia berpikir ulang
untuk tetap menjaga siklus kenaikan suku bunganya.
Data
NAB menunjukkan bahwa terlihat penurunan posisi beli bersih Dollar
Australia oleh manajer keuangan asing. Namun mata uang Australia akan
mendapat dukungan dari trend kenaikan harga komoditi dan percepatan
ekonomi China. AUD/USD kini terpantau pada posisi 0.9395.
@
Tagged @ Berita Untuk Trader Aussie
0 comments:
Post a Comment - Kembali ke Konten