Mengupas News dan Analisa terkini Forex, Index Saham, Komoditi, CFD.

Commodity News 27 Maret 2012

Harapan QE3 Segarkan Emas

Emas naik sekitar 1.5% pada hari Senin, mencetak kenaikan harian terbesar dalam 1 bulan seiring kembali munculnya harapaan QE3 yang memicu aksi beli emas sebagai alat lindung dari inflasi jangka panjang dan ketidakpastian ekonomi. Emas juga mencetak kenaikan 2 harian terbesar ejak akhir Januari ketika Federal Reserve untuk pertama kalinya memperkirakan akan menahan tingkat suku bunga dekat nol setidaknya hingga akhir 2014.Emas mengikuti kenaikan pada bursa saham pasca gubernud Fed Ben Bernanke mengatakan perekonomian AS harus tumbuh lebih cepat lagi untuk menurunkan tingkat pengangguran, dan manajer keuangan Bill Gross mengatakan Fed akan mensinyalkan QE3 di bulan April. Aksi beli terkait option juga membantu emas naik menuju $1,700 per ons menjelang berakhirnya masa kontrak option bulan Maret COMEX pada hari Selasa, ucap trader. "Bukan berita inflasi yang mendorong emas naik, namun ekspektasi jangka panjangnya," ucap Jeffrey Sherman, manajer portofolio komoditas DoubleLine Capital,. "Sejumlah investor masih mempertanyakan apakah dampak dari QE3 akan berlanjut atau sudah diantisipasi pasar," ucap Sherman.

 Terpuruknya Dollar Lambungkan Minyak

Harga minyak beranjak naik pada hari Senin seiring komentar bearish dari Gubernur Federal Reserve AS Ben Bernanke dinilai meningkatkan kemungkinan QE3 untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi, mendorong dollar turun. Perekonomian AS harus bertumbuh lebih cepat untuk menurunkan tingkat pengangguran, ucap Bernanke, yang dikatakan analis telah menguatkan persepsi bahwa Federal Reserve mungkin akan mencetak lebih banyak uang untuk mendukung perekonomian. "Komentar tersebut menguatkan ekspektasi quantitative easing tambahan, yang telah menekan nilai tukar dollar," ucap Michael Hewson, analis pada CMC Markets.


The information rendered herein by Research and Analyst PT Monex Investindo Futures is based on sources we believe to be reliable. However, we do not guarantee its accuracy or completeness and accept no liability for any direct or consequential losses arising from its use.


@



0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Powered by Blogger.
Commodity News 27 Maret 2012