Mengupas News dan Analisa terkini Forex, Index Saham, Komoditi, CFD.

Forex News 27 Maret 2012

Persetujuan Merkel Melegakan Euro

Apresiasi Euro terhadap Dollar AS masih berlanjut pada awal pekan ini menyusul rilis data sektor perumahan AS yang lebih lemah dari perkiraan dan komentar dovish Ketua Federal Reserve Ben Bernanke tentang pasar tenaga kerja kembali memicu ekspektasi pelonggaran kuantitatif lebih lanjut, yang menekan mata uang AS dan sebaliknya membuat aset beresiko menjadi lebih menarik di mata para investor. "Semua itu mengarahkan pasar kepada pandangan bahwa Fed masih akan terus melanjutkan stimulus ekonominya," kata Boris Schlossberg, direktur penelitian forex pada GFT di Jersey City, New Jersey. "Saya pikir mereka juga belum memiliki langkah lain untuk menghilangkan ataupun mengurangi kemungkinan tersebut." Euro juga menuai dukungan dari Eropa, di mana Kanselir Jerman Angela Merkel dikabarkan telah memberikan persetujuan terkait wacana ekspansi fasilitas dana penyelamatan zona Euro yang mungkin kan dibahas dalam pertemuan menteri keuangan di Copenhagen pada 30-31 Maret mendatang. Fokus pasar pekan ini juga akan tertuju pada lelang obligasi
Italia dan anggaran Spanyol pada hari Jumat.

Komentar Bernanke Membantu Sterling

Poundsterling melesat hingga ke level tertinggi dalam lebih dari 3-pekan terhadap Greenback pada hari Senin setelah Ketua Federal Reserve Ben Bernanke menyuarakan pandangan yang hati-hati tentang ekonomi AS. Bernanke mengatakan bahwa kelanjutan pemulihan pasar tenaga kerja membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, mendorong investor untuk memangkas posisi bullish pada Dollar."Pergerakan kali ini lebih disebabkan oleh Dollar daripada Sterling sendiri. Pasar mulai tersadar telah mengoleksi posisi long Dollar agak berlebihan, sehingga mereka berupaya menguranginya," kata Geoffrey Yu, analis mata uang UBS. Yu juga menambahkan bahwa dengan sedikitnya data Inggris yang dijadwalkan rilis dalam pekan ini, maka pergerakan Cable akan cenderung lebih banyak dipengaruhi Dollar dan mungkin dapat menembus level $1.60 jika Ketua Fed kembali memperdengarkan pandangan yang dovish tentang ekonomi AS.

Aussie Tetap Antusias Dengan Outlook AS 

Dollar Australia masih diperdagangkan menguat terhadap Greenback untuk sesi ke-2 berturutturut pada hari Senin menjelang rilis sebuah data yang diperkirakan akan memperlihatkan kepercayaan konsumen AS bertahan di dekat level tertinggi 1-tahun, sehingga mendongkrak permintaan untuk mata uang yang terkait pertumbuhan global. Sepanjang tahun ini, mata uang yang sering disebut Aussie ini telah terapresiasi sebanyak 2,3% versus Dollar AS sebagai akibat dari harga saham dan komoditas yang beranjak lebih tinggi seiring bertambahnya tanda-tanda perbaikan ekonomi AS, dan juga meredanya kecemasan bahwa krisis hutang Eropa akan menghambat pertumbuhan global. Namun resiko perlambatan di China, yang merupakan ekonomi terbesar ke-2 dunia, terlihat masih membatasi penguatan Aussie. "Indikator ekonomi AS masih terlihat cukup baik," kata Toshiya Yamauchi, seorang analis senior pada Ueda Harlow Ltd. di Tokyo. "Dan dukungan terbesar bagi Dollar Australia datang dari harga komoditas yang tetap tinggi."



The information rendered herein by Research and Analyst PT Monex Investindo Futures is based on sources we believe to be reliable. However, we do not guarantee its accuracy or completeness and accept no liability for any direct or consequential losses arising from its use.


@



0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Powered by Blogger.
Forex News 27 Maret 2012