Mengupas News dan Analisa terkini Forex, Index Saham, Komoditi, CFD.

Economy and Commodity News 12 April 2012

Fed: Perekonomian Bertumbuh, Kenaikan Harga Energi Mencemaskan
Perekonomian AS terus bertumbuh dengan laju moderat pada akhir musim dingin namun kenaikan harga bensin dan produk energi lainnya mulai mencemaskan bagi produsen dan konsumen, ucap Federal Reserve pada hari Rabu. “Laporan dari 12 distrik Federal Reserve mengindikasikan bahwa ekonomi terus berekspansi dalam laju moderat dari pertengahan Februari hingga akhir Maret," menurut "Beige Book" terkini dari Fed.
Fed menemukan sejumlah sinyal positif pertumbuhan, termasuk stabilnya tenaga kerja dan minimnya pekerja terlatih begitu juga penjualan kendaraan baru dan pasar real estat yang membaik namun dengan sedikit kecemasan mengenai harga energi. "Pabrik-pabrik di banyak distrik menunjukkan optimisme mengenai pertumbuhan jangka pendek, namun bagaimanapun juga mereka cemas mengenai kenaiakn harga bensin," ucap Fed.
Sementara prosepek jangka pendek belanja konsumen cerah, “sejumlah distrik menunjukkan kecemasan bahwa kenaikan harga bensin dapat membatasi belanja diskresioner beberapa bulan ke depan."

Emas Hentikan Rally; Fokus ke Zona Eropa

Emas stabil pada hari Rabu, setelah naik selama 4 hari berturut-turut, seiring krisis hutang zona Eropa yang kian intens beresiko menekan potensi permintaan safe-haven untuk emas. Fokus saat ini ada pada Spanyol, dimana kepala bank sentralnya mengatakan pada hari Selasa bahwa bank komersil akan membutuhkan modal tambahan jika perekonomian terus memburuk.
Yield obligasi 10 tahunan Spanyol menyentih 6% untuk pertama kalinya sejak bulan Desember lalu pada hari rabu, naik lebih dari 0.75% selama pekan lalu, sementara saham perbankannya anjlok. "Secara luas lingkungan makroekonomi masih posited. Dalam jangka pendek, faktor pendukung emas adalah kuatnya permintaan emas sebagai investasi dan respon pasar emas fisik" menurut Suki Cooper, analis pada Barclays Capital. "Emas lebih terdukung belakangan ini, namun masih belum mempunyai katalis untuk mendorong harga naik tajam," ucapnya.

Penurunan Suplai Bensin Topang Minyak
Harga minyak mentah naik pada hari Selasa setelah data pemerintah menunjukkan suplai bahan bakar turun lebih dari perkiraan pekan lalu, sementara penurunan pada tingkat impor membatasi kenaikan pada suplai minyak mentah. Suplai minyak mentah AS naik sebanyak 2.8 juta barel, kenaikan mingguan ketiga, melebihi perkiraan analis untuk kenaikan sebanyak 2.1 juta barel. Kenaikan suplai terjadih meski tingkat impor minyak mentah turun sebanyak 1.25 juta barel per hari, penurunan mingguan terbesar sejak bulan Januari, namun suplai berada jauh di bawah data grup industri yang menunjukkan kenaikan sebesar 6.6 juta barel.
Utilisasi penyulingan turun di luar perkiraan sebanyak hampir 2% menjadi 83.% dari kapasitas, menurut data Energy Information Administration, faktor lain yang membantu menjaga kenaikan suplai minyak mentah. Suplai bensin AS turun sebanyak 4.3 juta barel, termasuk minyak pemanas dan solar yang turun sebanyak 4.0 juta barel, keduanya jauh di atas perkiraan.


@



0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Powered by Blogger.
Economy and Commodity News 12 April 2012