Mengupas News dan Analisa terkini Forex, Index Saham, Komoditi, CFD.

Komentar Yellen melemahkan Dollar

Dollar pertahankan pelemahannya terhadap sebagian mata uang utama seiring para investor mempertimbangkan apakah data ekonomi AS pada pekan ini akan mempengaruhi outlook kebijakan bank sentral.
Greenback masih di level rendah setelah penurunan selama dua hari terhadap euro setelah ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bahwa negara dengan ekonomi terbesar di dunia akan memerlukan stimulus moneter “untuk beberapa waktu.” Para ekonom memprediksi laporan pada hari ini akan menunjukkan indeks manufaktur naik pada bulan lalu, sedangkan dalam laporan swasta yang akan di rilis besok mungkin akan indikasikan kuatnya pertumbuhan kerja. Sementara itu untuk dollar Australia di perdagangkan di dekat level tertinggi dalam empat bulan atas taruhan bahwa pejabat RBA yang mengadakan pertemuan pada hari ini akan menahan diri dari pemangkasan suku bunga.
“Dollar terlihat melemah terhadap sebagian besar mata uang utama,” kata Yuki Sakasai, yang merupakan seorang analis mata uang di Barclays Plc di New York. “Yellen sinyalkan bahwa, sementara ini Fed akan lanjutkan tapering, mereka tidak terburu-buru untuk naikan suku bunga, dan itu di lihat pasar sebagai sikap yang dovish.”
Dollar pada pagi ini di perdagangkan di kisaran $1.3774 pada pukul 08.09 wib setelah turun sebesar 0.2% dalam dua hari terakhir menjadi $1.3769. Dollar hanya sedikit berubah di kisaran 103.22 yen setelah naik sebesar 0.4% kemarin. Euro membeli 142.17 yen setelah menguat sebesar 0.5% menjadi 142.13. Dan untuk dollar Australia di perdagangkan 0.1% lebih tinggi di $0.9269. Aussie menyentuh level 0.9295 pada tanggal 28 Maret, level yang belum pernah terlihat sejak 21 November.
Komentar Yellen melemahkan Dollar
Komentar Yellen melemahkan Dollar



@



0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Powered by Blogger.
Komentar Yellen melemahkan Dollar