Mengupas News dan Analisa terkini Forex, Index Saham, Komoditi, CFD.

Forex News Updated


Faktor Teknikal Picu Kejatuhan Euro


Euro merosot cukup tajam versus Dollar AS dan juga Yen pada hari Rabu seiring indikator teknikal mulai memasuki area overbought. Terpicunya order stop loss juga semakin menenggelamkan mata uang tunggal ini setelah gagal mencetak level tertinggi baru.Sebelumnya, Euro sempat pulih menyusul munculnya kabar bahwa parlemen Yunani telah menandatangani persetujuan bailout. Kendati dipandang hanya sebagai formalitas oleh banyak kalangan, penandatangan yang memastikan pengucuran dana bailout tersebut tetap
mendatangkan beberapa dorongan bagi Euro di awal perdagangan hari Rabu.
Namun minimnya faktor yang mendorong kenaikan Euro di sesi perdagangan New York mendesak para investor untuk kembali menjual Euro,yang lebih lanjut memicu order stop loss. "Kurangnya dorongan berkelanjutan bagi Euro di atas $1.32 telah membuat keadaan berbalik, yang kemudian membuat stop loss yang berada sedikit di bawah level $1.32 terpicu," kata Joseph Trevisani, kepala analis pasar pada Worldwide  Markets di Woodcliff Lake, New Jersey. Sejumlah analis teknikal sebelumnya telah memperkirakan jika rally Euro kemungkinan akan kehabisan tenaga di sekitar $1.33, tepat di atas retracement 61,8% dari kejatuhan bulan Februari sampai pertengahan bulan Maret.


Minutes BoE Mengecewakan Sterling


Poundsterling terlempar dari level tertinggi 2-minggu terhadap Dollar AS pada hari Rabu, dipicu rilis minutes pertemuan kebijakan Bank of England terakhir yang dovish dan data pinjaman sektor publik Inggris yang meningkat di atas ekspektasiSementara rencana anggaran 2012 yang dipresentasikan Menteri Keuangan George Osborne sebagian besar masih dianggap netral untuk Cable. Para trader yang telah bullish terhadap Sterling kembali harus menelan kekecewaan setelah minutes rapat bank sentral di awal bulan ini menunjukkan jika beberapa pembuat kebijakan masih menyerukan penambahan stimulus moneter lebih lanjut. "Minutes BoE jelas mengejutkan pelaku pasar yang sebelumnya mengharapkan pandangan yang tidak terlalu dovish," kata seorang trader yang berbasis di London. "Namun penurunan Sterling mungkin bisa menjadi kesempatan bagus untuk membeli."


Kejatuhan Saham Menyeret Aussie


Dollar Australia diperdagangkan melemah terhadap mata uang AS pada hari Rabu seiring kejatuhan saham global di tengah melemahnya permintaan untuk aset-aset berimbal hasil lebih tinggi. Mata uang yang sering disebut Aussie ini melanjutkan penurunan hari sebelumnya ketika BHP Billiton Ltd.,perusahaan tambang terbesar dunia, mengatakan jika pertumbuhan permintaan bijih besi di China telah melambat seiring pemerintah lebih berfokus pada sektor konsumen dibandingkan proyek-proyek pembangunan. Kendati demikian, Dollar Australia sempat menunjukkan penguatan setelah Perdana Menteri Lucas Papademos berhasil mendapatkan persetujuan parlemen Yunani untuk menerima bailout internasional senilai €130 milyar ($172 milyar). "Pergerakan mata uang ini nampak sedikit berlebihan," kata Carl Forcheski, seorang direktur
penjualan mata uang pada Societe Generale SA di New York. "Namun dengan pasar yang terlihat kehabisan tenaga, koreksi masih dimungkinkan."





@



0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Powered by Blogger.
Forex News Updated