Mengupas News dan Analisa terkini Forex, Index Saham, Komoditi, CFD.

Commodity & Economy News 03 April 2012

Fisher: Tidak Ada QE Tambahan,
Begitu Juga Kenaikan Suku Bunga Sementara mengatakan “masih terlalu dini untuk diskusi mengenai pengetatan," presiden Fed bagian Dallas Richard Fisher juga percaya bahwa ini adalah saatnya bank sentral tidak menambah stimulus apapun. Dalam wawancaranya, Fisher mengatakan perekonomian sedang menuju pemulihan dan tidak memperlukan kebijakan quantitative easing tambahan, termasuk diperpanjangnya kebijakan Operation Twist saat ini. Komentar ini menguatkan tingkat kontradiksi dari pernyataan pejabat Fed, yang menilai bagaimana pemulihan ekonomi dan apa peran bank sentral.
"Ada begitu banyak likuiditas pada sistem," ucap Fisher. "Untuk apa kita menambah lebih banyak likuiditas kecuali terjadi krisis atau ketika ekonomi anjlok drastis" Ia berpendapat bahwa perekonomian AS berada dalam situasi yang jauh lebih baik dari competitor global lainnya dan seharusnya memiliki kesempatan untuk bertumbuh sendiri— meski ia juga tidak membela agar Fed menormalisasi kebijakan moneter dan mulai menaikkan tingkat suku bunga.

Rally Dollar Tertahan, Emas Melambung
Harga emas melambung pada hari Senin, terdukung oleh aksi beli teknikal dan kemudian bergerak sekitar level $1,680 per ons, dipicu oleh faktor teknikal dan kenaikan pada minyak dan bursa saham. Emas juga mendapat dukungan seiring pulihnya euro dari penurunan pada awal pasca turun ke level rendah 1 bulan terhadap dollar akibat lemahnya data sektor manufaktur Eropa.
Sinyal membaiknya perekonomian AS telah membebani outlook emas, seiring semakin sehatnya pemulihan dapat mengurangi kemungkinan Fed akan menambah program pembelian obligasi pemerintah,atau QE3. "Situasi makro ekonomi secara umum sedang membaik.. jadi menuruku itu menjadi sedikit hambata, dan jua krisis perbankan di Eropa telah mereda, sehingga permintaan safe-haven emas saatini berkurang," ucap Daniel Smith analis Standard Chartered. "Namun menurutku pergerakan turun dari sini akan terbatas," tambahnya. "Menurut kami emas akan rally dalam beberapa bulan ke depan mengingat bertambahnya likuiditas global."

Penundaan Bongkar Muat North Sea Lambungkan Minyak
Harga minyak beranjak naik pada hari Senin seiring data sektor manufaktur AS yang positif dan penundaan bongkar muat kargo minyak mentah untuk bagian North Sea membantu menghilangkan dampak negatif dari data ekonomi Eropa yang mengecewakan. Indeks ISM untuk aktivitas pabrik di AS naik menjadi 53.4 di bulan Maret dari 52.4 di bulan Februari, melebihi ekspektasi ekonom. "Harga minyak naik akibat data manufaktur dari ISM yang lebih baik dari ekspektasi seiring berlanjutnya penguatan pada perekonomian AS
mengalahkan memburuknya situasi di Eropa dan kecemasan perlambatan di Cina," ucap John Kilduff,
mitra pada Again Capital LLC di New York. Minyak berhasil pulih pasca tertekan oleh berita bahwa
sektor manufaktur zona Eropa berkontraksi untuk 6 bulan berturut-turut dengan laju bertambah cepat di
bulan Maret, menurut indeks PMI Markit's Eurozone.


@



0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Powered by Blogger.
Commodity & Economy News 03 April 2012