Mengupas News dan Analisa terkini Forex, Index Saham, Komoditi, CFD.

Economic & Commodity news 25 April 2012

Harga Rumah di AS Mulai Stabil
Pasar perumahan AS mulai menunjukkan tanda stabiliisasi, dengan harga rumah di bulan Februari naik untuk pertama kalinya dalam 10 bulan, menurut survey hari Selasa, sementara kepercayaan konsumen turun lebih dari perkiraan bulan lalu.
Indeks gabungan S&P/Case-Shiller naik 0.2% pada bulan Februari dari bulan Januari, sesuai perkiraan ekonom. Ini merupakan kenaikan pertama kalinya sejak April 2011. Kenaikan itu merupakan keajaiban
dalam penurunan beruntun sejak Mei 2010.
Namun demikian, laporan ini juga masih jauh dari menunjukkan bahwa permasalahan sudah berakhir. Tingkat rata-rata harga rumah kembali ke level seperti pada akhir tahun 2002, seiring indeks yang tidak disesuaikan turun 0.8% menjadi 134.20, level terendah sejak Oktober 2002. "Meski dengan data hari ini, prospek secara luas untuk harga rumah masih flat untuk tingkat tahunan," ucap Tom Porcelli,
kepala ekonom RBC Capital Markets di New York. "Dan selama masih adanya ketidakseimbangan
antara suplai dan permintaan, masihi sulit untuk mendapatkan momentum saat ini."

Emas Melambung Jelang Pertemuan Fed
Harga emas naik pada hari Selasa seiring pelemahan dollar dan berita bahwa bank sentral akan menambah program pembelian menhentikan penurunan pada sesi lalu, namun traders masih cemas menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve AS. Emas telah turun lebih dari 2% sejauh ini pada bulan ini setelah turun pada bulan Februari dan Maret.
Namun penguatan pada dollar terlihat rapuh, dengan euro yang berhasil mengembalikan penurunan hari Senin lalu untuk naik sebanyak 0.4% hari Selasa, seiring lelang obligasi Belanda mendapat hasil yang solid meski sehari setelah pemerintahan Belanda runtuh. "Cerita untuk emas tidak berubah, meski melihat pada fundamental, yang telah mendukung pasar sejak tahun 2000, atau premi emas terhadap krisis ekonomi," ucap Ross Norman
CEO Sharps Pixley. "Dollar menguat terlebih dahulu, dan itu telah menekan emas," he added. "Namun
outlook jangka panjang masih belum berubah."

Data Perumahan AS Segarkan Minyak
Harga minyak naik pada sesi New York setelah harga rumah di 20 kota AS turun pada laju lebih lambat di bulan Februari, menguatkan optimisme bahwa ekspansi ekonomi akan bertambah cepat. Minyak naik sebanyak 0.4% setelah indeks harga properti S&P/Case-Shiller turun 3.5% dari setahun lalu, penurunan 12 bulanan terkecil sejak Februari 2011.
Harga minyak juga bergerak naik seiring penguatan pada bursa saham akibat laporan earnings yang lebih baik dari perkiraan. Laporan dari Departemen Energi besok diperkirakan akan menunjukkan bahwa suplai minyak mentah mengalami kenaikan 2.8 juta barel. “Minyak mengikuti berita ekonomi untuk sinyal permintaan,” ucap Michael Lynch, presiden pada Strategic Energy & Economic Research di Winchester, Massachusetts.
“Bursa saham sedang rebound, yang itu memberikan minyak dorongan naik.”


@



0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Powered by Blogger.
Economic & Commodity news 25 April 2012