Mengupas News dan Analisa terkini Forex, Index Saham, Komoditi, CFD.

Economic & Commodity News 30 April 2012

Perekonomian Spanyol Menghadapi “Krisis Besar” Pasca Downgrade
Perekonomian Spanyol yang sedang tidak sehat menghadapi “krisis dalam jumlah besar”, ucap salah satu menteri pada hari Jumat, seiring tingkat pengangguran menyentuh level tertinggi dalam hampir selama 2 dekade dan Standard and Poor's menurunkan rating kredit obligasi pemerintah sebanyak 2 peringkat. Tingkat pengangguran naik 24% pada kuartal pertama, salah satu yang terburuk pada negara berkembang. Penjualan ritel anjlok untuk 21 bulan berturut-turut seiring resesi.
"Data ini buruk bagi semua orang dan pemerintah… Spanyol sedang menghadapi krisis besar," ucap Menteri Luar Negerei Jose Manuel Garcia-Margallo.
Standard and Poor's menyebutkan tingginya resiko kredit macet pada perbankan Spanyol dan mendesak pihak Eropa mengambil tindakanuntuk mendorong pertumbuhan.

Performa Mingguan Terbaik Emas Sejak Akhir Februari
Emas naik untuk sesi keempat pada hari Jumat dan mencetak kenaikan mingguan terbesar sejak akhir Februari, seiring data GDP AS yang mengecewakan dan kecemasan hutang Eropa mendorong permintaan investasi pada emas. Aksi beli emas bertambah deras setelah GDP AS melambat pada kuartal pertama seiring turunnya tingkat investasi. Permintaan safe-haven juga mendorong harga pasca downgrade oleh S&P’s. "Data GDP mungkin telah mengkonfirmasi kebijakan stimulus AS, yang mana positif untuk emas," ucap James Steel, kepala analis komoditas pada HSBC.
Kenaikan emas akibat kecemasan hutang Spanyol juga merupakan faktor bullish, seiring emas cendering mengikuti bursa saham dan aset beresiko sepanjang tahun ini, ucap Steel.

Pelemahan Dollar Sokong Harga Minyak
Minyak sedikit tergelincir pada hari Jumat setelah sempat turun naik pasca data GDP AS untunk kuartal pertama kurang dari ekspektasi, namun penurunan terbatasi oleh harapan adanya tambahan stimulus oleh Federal Reserve untuk mendorong tingkat pertumbuhan AS. Brent dan minyak mentah AS mencetak sedikit kenaikan mingguan dan diperdagangkan dalam range yang cukup sempit seiring dukungan dari pelemahan dollar dan membaiknya sentimen konsumen AS. Minyak sempat didera aksi jual pada awal sesi pasca Standard & Poor's memangkas rating kredit Spanyol, namun kemudian sedikit pulih menjelang rilis data GDP AS. Sejumlah trader juga beranggapan bahwa data GDP yang berada di bawah ekspektasi akan membukan peluang bagi QE3 oleh Federal Reserve.
"Berita buruk bagi perekonomian dieterjemahkan menjadi berita baik bagi komoditas karena membuat peluang QE3 membesar,'' ucap Dominick Chirichella, mitra senior pada Energy Management Institute di
New York.


@



0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Powered by Blogger.
Economic & Commodity News 30 April 2012