Mengupas News dan Analisa terkini Forex, Index Saham, Komoditi, CFD.

Index News Update 23 April 2012

Asia Cemaskan Pemulihan Ekonomi AS

Bursa saham Asia melemah setelah serangkaian data ekonomi AS membuat investor ragu akan keberlanjutan pemulihan ekonomi terbesar di dunia. Klaim pengangguran hanya berkurang sedikit sedangkan aktivitas manufaktur dan penjualan rumah alami penurunan. Bagusnya lelang obligasi Spanyol juga gagal meredakan kekhawatiran Spanyol mungkin ikuti jejak Yunani, Irlandia, dan Portugal untuk meminta bantuan keuangan kepada Uni Eropa.

Nikkei turun 0,3% seiring investor tetap mengkhawatirkan potensi penularan krisis utang zonaeuro lebih lanjut. Toshiba anjlok 2,4% setelah SanDisk mengatakan melimpahnya supplai chip memori akan melukai harga jual produk. JFE melorot 3,3% setelah produsen baja terbesar kelima di dunia tersebut melaporkan penurunan laba tahunan sebesar 68%.

Kospi catatkan level penutupan terendah dalam satu minggu terakhir akibat merebaknya kecemasan akan keberlanjutan pemulihan ekonomi AS. LG Chemical jatuh 9.2% setelah laporkan penurunan pendapatan 45%. Namun, Korea Aerospace Industries menguat 3.7% setelah pemegang sahamnya umumkan rencana untuk memilih penasihat yang akan membantu penjualan 40% aset senilai $1,06 milliar.

Wall Street Mix, Nasdaq Turun Untuk Minggu Ketiga

Bursa saham AS memangkas gain pada awal sesi untuk ditutup mix pada hari Jumat, namun Dow dan S&P masih ditutup niak untuk level mingguan, dipicu oleh sejumlah earnings yang bagus dan berita yang positif dari zona Eropa. "Perekonomian AS sedikit menguat dari setahun lalu," ucap Bob Doll, kepala strategis saham BlackRock. "Pertanyaan mengenai perekonomian AS atau situasi hutang Eropa menghentikan kenaiakn pasar, namun menurutku kita akan terus bergerak naik pada akhir tahun ini.”
Bursa saham bergerak naik turun sepanjang pekan seiring investor menyerap sejumlah data ekonomi yang lebih buruk dari pekiraan, kecemasan mengenai zona Eropa dan sejumlah laporan earnings yang bagus. “Ada pertikaian sepanjang pekan antara data makroekonomi dan earnings yang kuat,” ucap Lawrence Creatura, manajer portofolio pada Federated Investors. “Dan situasi di Eropa seperti cuaca, semakin
diperhatikan semakin susah diprediksi.” “Sejumlah data makroekonomi yang buruk pekan ini menandakan
kecemasan bagusnya earnings kuartal ini tidak dapat bertahan,” jelas Creatura. “Sejumlah investor curiga bahwa penguatan pada kuartal pertama hanya pinjaman dari kuartal selanjutnya terkait faktor cuaca.”


@



0 comments:

Post a Comment - Kembali ke Konten

Powered by Blogger.
Index News Update 23 April 2012